FHISIOLOGI BAB1

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh jumpa lagi dengan  saya  agus Supriadi pada kesempatan kali ini saya ingin mengulas tentang fhisiologi semoga ulasan kali ini  bermanfaat serta berguna demi menunjang wawasan ilmu pengetahuan   bagi kita semua dan jangan lupa  ikuti   postingan saya  berikutnya di pembhasan tentang  fhisiologi   biar tidak gagal faham oke langsung saja kita mulai pembahasan uraian dari Sistim peredaran darah materi awal dari fhisiologi
! Jantung corr!. Pengertian merupakan sebua organ, yang terdiri dari otot otot jantung merupakan jaringan istimewa karena kalo dilihat dari bentuk dan susunanyasama dengan otot serat lintang! Tapi cara berkerjanya menyerupai otot polos yaitu diluar kesadaran kita. Bentuk menyerupai jantung pisang bagian atasnya tumpul pangkal jantung disebut baksis cordis,sebela bawah agak rungcing disebut apeks cordis. Letak didalam rongga dada sebela depan cavum medias tinum, anterior sebela kiri dari pertengahan rongga dada diatas diaprakma antara costah 5. Dan 6. 2. Jari dibawah papila mamai, pada tempat ini teraba adanya pukulan jantung yang disebut ikstus cordis.ukuran sebesar gemgaman tangan kanan dan beratnya kira kira 250.sampai 300. Gram. Fungsi memompakan darah dari dan keseluru jaringan tubuh. Sell bagian yang terkecil dari makluk hidup!manusia yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop.jaringan yaitu: sekumpulan dari pada sell sell yang serupa bentuknya besar dan pekerjaanya yang terikat menjadi 1. Organ yaitu sekumpulan bermacam macam jaringan yang menjadi 1. Yang mempunyai fungsi qusus. Kelenjar glandulah adalah: suatu jaringan yang terdiri dari sell epitell selaput lendir yang beruba menjadi sell kelenjar yang dapat menghasilkan getah. Dilihat dari getah yang dihasilkan kelenjar ada 2. 1. Kelenjar yang menghasilkan bagi tubuh disebut: getah pakai sekresi kelenjar yang menghasilkan set atau getah yang tidak berguna bagi tubuh disebut getah buang ekskresi. Lapisan lapisan jantung. Endokradium merupakan lapisan jantung yang terletak paling dalam dari jaringan endotell atau selaput lendir, yang melapisi permukaan rongga jantung. 2. Mio kardium merupakan lapisan imti dari jantung yang terdiri dari otot otot yang terdiri dari otot jantung, otot jantung ini membentuk gundalan dundalan otot. 3. Veri kardium lapisan jantung seblah luar yang merupakan selaput pembbung, sykus, terdapat 2. Lapisan yaitu lapisan parientall dan fiseral yang bertemu dipangkal jantung membentuk kantong jantung. Bagian rongga jantung terbagi menjadi 4. 1. Antrium destra serambi kanan. 2. Atrium sinistra serambi kiri. 4. Ventrikel dekstra bilik kanan. Ventrikel sinistra bilik kiri. Katuk katuk pada jantung 1. Falvula tricus pidalis teletak antara atrium dekstraDENGAN FENTRIKEL DEKSTRA YANG TERDIRI DARI3. Katuk. 2.falvula bicus pidalis terletak antara atrium sinistra dengan fenttrikel sinistra yang terdiri dari 2. Katuk. 3. Falvula semilunaris terletak fentrikel dekstra dengan arteri fulmonalis dimana darah mengalir menuju ke paru paru. 4. Falvula semi lunalis aorrta terletak antara fentrikel sinistra dengan aorrta dimana dara mengalir ke seluru tubuh. Pembulu darah pada jantung/ a. Fena kava yaitu pembulu darah yang mengalirkan darah dari jaringan tubuh ke serambi kanan. B. Arteri fulmo nalis yaitu pembulu darah yang mengalirkan darah dari bilik kanan menuju ke paru paru. C. Fena fulmonalis yaitu pembulu darah yang membawah darah dari paru paru ke serambi kiri. D. Aorrta yaitu pembulu darah yang mengbawah darah dari bilik kiri menuju keseluru jaringan tubuh. Dalam kerjanya jantung mempunyai 3. Periedo. 1. Periodo kontreksi sistol. A. Suatu keadaan dimana jantung bagian fentrikel dalam keadaan menguncup. B. Katuk bikus pidalis dan trikus pidalis dalam keadaan tertutup, katuk semi lunaris aorrta dan semilunalis dan arteri fulmo nalis terbuka. C. Sehingga darah dari fentrikel dekstra mengalir ke arteri fulmonalis masuk ke paru paru kiri dan kanan sedangkan darah dari fentrikel sinistra mengalir ke aorrta kemudian dialirkan ke seluru tubuh. 2. Periodo dilatasi diastol. A. Suatu keadaan dimana jantung mengembang. B. Katuk bikus dadm trikus pidalis terbuka sehingga darah dari atrium sinistra masuk ventrikel sinistra dan darah dari atrium dekstra masuk ke ventrikel dekstra. C. Selenjutnya darah yang ada diparu paru kiri dan kanan melalui vena fulmonalis masuk ke atrium sinistra dan darah dari keseluru tubuh masuk ke atrium,  dekstra. 3. Periodo istirahat. Yaitu waktu antara periodo kontraksi dan dilatasi dimana jantung berhenti kira kira 1koma 10 pada waktu kita beristi rahat jantung akan mengungcup sebanyak 70 sampai 80 kali permenit pada tiap tiap kontriksi jantung akan memindakan darah ke aorrta sebanya 60 sampai 70 cc. Perbedaan pembulu darah vena dan pembulu darah arteri. 1. Membawah darah kotor kecuali vena fulmo nalis. 2. Mempunyai dinding yang tipis. 3. mempunyai katuk katuk sepanjang jalanya mengarah ke jantung. 4. Tidak menunjukan adanya tempat mendengar denyut jantung. Arteri. 1. Membawah darah bersi kecuali arteri fulmonalis. 2. Mempunyai  dinding yang tebal. 3. Katuk hanya pada permulaan keluar dari jantung. 4. Menunjukan adanya tempat untuk mendengar denyut jantung. Sistim peredaran darah. 1. Peredaran darah kecil yaitu aliran darah dari jantung bilik kanan ke paru paru lewat arteri fulmo nalis lalu kembali lagi ke jantung masuk serambi kiri lewat vena fulmonalis darah dari serambi kiri ini terus masuk ke bilik kiri. Tujuan peredaran darah kecil. Menukarkan gas c o 2 dan o2 ke dalam paru paru.2. Peredaran darah besar yaitu aliran darah dari bilik kiri ke seluru tubuh lewat aorrta lalu kembali ke serambi kanan lewat vena kafa. Darah dari serambi kanan terus masuk ke bilik kanan. Tujuan peredaran darah besar. A. Membagikan opzigen dan sari sari makanan ke seluru jaringan tubuh. B. Mengangkut c o 2 dan semua sisa pembakaran dari jaringan jaringan tubuh dibawah kealat alat pembuwangan. Darah 1. pengertian suatu jaringat tubuh yang terdapat didalam pembulu darah yang warnanya merah. Warna merah keadaanya tidak tetap tergantung pada banyaknya odua dan c odua. Didalamnya darah dalam tubuh manusia yang sehat atau orang dewasa sebanyak kira kira seper 13 dari berat badan atau kira kira 4 sampai 57 liter. Keadaan tersebut pada tiap tiap orang tidak sama tergantung pada umurnya, pekerjaanya, keadaan jantung pembulu darah. 2. Fungsi darag/ a. Sebagai alat pengangkut. B. Mengangkut c odua, zad pembakaran dari paru paru untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. B. Mengangkat c odua dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru paru. C. Mengambbil zad zad makanan dari usus halus untuk di edarkan dan dibagikan ke seluru jaringan alat tubuh. D. Mengeluarkan zad zad yang tidak berguna bagi tubuh melalui kulit dan gingjal. 2. Sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan bibit penyakit dan rajun yang akan membinasakan tubuh dengan perentaraan leoposid antibodi zad anti rajun. 3. Menyebarkan panas ke seluru tubuh. Dalam garis besarnya darah terdiri atas plasma darah cairan darah tidak dengan sell sell darah. Cairan darah ini terdiri atas air darah yang mengandung zad kavur fibrinogen dan sari sari makanan untuk keperluan tubuh kita warnanya ke kuning kuningan. Sell sell darah ada 3 macam. 1.eritrosid sell darah merah eritrosid paling banyak jum blanya, leoposid paling sedikit tetapi paling besar sellnya, trombosid paling kecil sellnya. Tempat pembuwatan sell darah merah didalam tubuh dibuat didalam sum sum tulang merah limpa dan hati. Eritrosid mengandung hemo blabin zad yang membuat darah berwana merah gunanya untuk mengikat opsigen. 2. Leoposid sell darah puti untuk membinasakan kuman dan racun yang masuk kedalam tubuh dengan zad zad anti toksin yang dibawahnya. 3. Trombosid sell pembeku darah  untuk membekukan darah bila ada luka luka pada kulit. Serum merupakan plasma tampa fibrinogen yang didapat dengan membekukan darah. Zad zad yang terdapat dalam darah 1. Fibrinogen yang berguna dalam peristiwa pembekuan darah. 2 Garam garam mineral yang berguna dalam metabolisme. 3. Proteinn darah. 4. Zad makanan. 5. Hormon yaitu suatu zad yang dihasilkan dari kelenjar tubuh 6. Antibodi anti toksin tingkkatan golongan darah. Golongan dara sangat benting untuk diketaui sehubungan dengan tranfursi darah yaitu memasukan darah seseorang kedalam tubuh orang lain melalui pembulu darah tranvursi hal bemanfaat dan diperlukan tapi jika pekerjaan ini dilakukan sembarangan,  sangat berbahaya karena menimbulkan kematian bagi yang menerimanya. Jika dalam darah manusia dimasukan ke sell darah binatang maka seldarah tersebut tidak akan lama beredar tetapi akan berkumpul dan akhirnya mengendap. Peristiwa ini disebut aglu tinin atau penggumpalan yang mengakibabkan pembulu darah akan tersumbat sehingga dapat membahayakan atau menimbulkan kematian didalam sell. Darah manusia terdapat suatu zad yang disebut aglutinin zad penggumpalan yang terdii dari 2 macam aglutinim alfa dan aglutinim beta. Sedangkan didalam eritrosit terdapat zad lain yang disebut aglutinogen a. Dan aglutinogen b. Berdasarkan faktor tersebut diatas maka landsteinet membagi darah kedalam 4 golongan yaitu. 1. Golongan darah a. Eri trosidnya mengandung aglutinogen a serum darahnya mengandung aglutinim beta. 2. Golongan darah b eritrosidnya mengandung aglutinogen b serum darahnya mengandung agltinim alfa. 3. Golongan darah a b yaitu darah yang mempunyai aglutinogen a dan b dalam eritrosidnya dan tidak mengandung alfa dan beta dalam serumnya. 4. Golongan darah o yaitu darah yang mengandung aglutinim alfa dan beta dalam serumnya. Tekanan darah tekanan darah arteri kekuwatan tekanan darah ke dimding pembulu darah yang menampung mengakibatkan tekanan berubah ubah pada setiap siklus jantung. Pada ventrikel ke aorrta tekanan naik sampai puncak disebut tekanan siktelik. Pada waktu diastol tekanan turun sampai mencapai terendah yang disebut tekanan diastol. Mengukur tekanan darah dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut spikno manometer steteskep yang dilakukan pada arteri braki alis dilekuk siku yang bisa teraba dengan jelas. Bunyi jantung dapat diketahuwi dengan mendengarkan pukulan pada arteri brakialis dimana bunyi pertama sebagai antarah sistol dan diastol disebut tekanan nadi. Faktor faktor yang mempertahhankan tekanan darah 1. kekuwatan jantung memompakan darah membuwat tekanan yang dilakukan jantung sehingga darah bisa beredar keseluruh tubuh dan darah kembalilagi ke jantung. 2. Viskositas kekentalan darah disebabkan oleh protein plasma. 3. Elasisitas dinding aliran darah didalam arteri tekanan lebih besar dari pada didalam vena sebab otot yang membungkus arteri lebih elastis dari pada vena. 4. Tahanan tepi tahanan dikeluarkan oleh darah mengalir dalam pembuluh darah dalam sirkulasi darah besar yang berada dalam arteri. Kapiler pembulu rambut merupakan pembulu darah yang halus diameter kirah kirah 0,0th mili meter didindingnya terdiri dari suatu lapisan endotel. Bagian tubuh yang tidak mendapatkan kapiler yaitu rambut, kuku dan tulang rawan. Fungsi kapiler 1. Alat penggembung antarah pembuluh darah arteri dan vena. 2. Tempat terjadinya pertukaran zad antara darah dan cairan jaringan. 3. Mengambil hasil hasil dari kelenjar. 4. Menyerap zad makanan yang terdapat di usus. 5. Menyaring darah yang terdapat di ginjal
Oke sampai di sini dulu uraian pembahasan tentang fisiologi apabila ada kurang dan lebihnya dalam ulasan kali ini saya minta maaf
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

.

Postingan populer dari blog ini

Pitungan jawa bab jejodohan edisi kejawen

Cara prosedur pengurusan stpt surat terdaftar pengobatan tradisional

Tuju macam tapa raga serta penjelasanya